-->

Senin, 15 Oktober 2012

My Inspiration



“ It is all started with LOVE “

Bagaimana rasanya bila sepatu rancangan anda dipakai oleh selebritis dunia seperti JULIA ROBERTS, UMA THURMAN, ROBYN  MOORE, TARA REID, KATE MOSS, ELLE McPHERSON atau supermodel GISELLE BUNDCHEN? Sebagai selebritis papan atas dengan penghasilan jutaan Dollar, tentu saja mereka tidak sembarangan dalam memilih alas kaki dan salah satu yang membuat mereka jatuh hati adalah sepatu dengan brand NILOU atau yang sekarang telah di-rebranding sesuai dengan nama perancangnya, her name is NILUH  Djelantik.


Berawal dari masa kecil yang kurang menyenangkan, Niluh Djelantik selalu ingat bahwa ibunya selalu membelikan sepatu dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran kakinya, hal itu dimaksudkan agar ia dapat menggunakan sepatu tersebut untuk jangka waktu yang lebih lama seiring dengan ukuran kakinya yang bertambah besar. Hal inilah yang merupakan cikal bakal kecintaannya terhadap alas kaki.

Lulusan Fakultas Ekonomi Gunadarma ini mulai karirnya dari tingkatan yang paling rendah yaitu sebagai resepsionis perusahaan tekstil (1995), kemudian meningkat menjadi account executive, account manager perusahaan IT terkemuka, sampai menjadi marketing director dari Paul Ropp di Bali. Sepulangnya dari New York dalam rangka ekspansi perusahaan, Niluh menderita sakit yang cukup serius sehingga harus menjalani operasi dan tidak boleh melakukan perjalanan jauh sehingga ambisinya untuk mengembangkan Paul Ropp pun terhenti.


Pada tahun 2003, Niluh Djelatik memberanikan diri untuk membuka sebuah butik dengan brand NILOU di kawasan Kerobokan dengan berbekal modal 18 juta rupiah.Tentu saja butik yang didapat dengan modal 18 juta rupiah bukan merupakan butik yang mewah. “Temboknya kusam, beberapa bagian kayu mulai lapuk, dan sebagian masih berdinding gedhek,” kata Ni Luh. Koleksi yang dipajang di etalase butiknya pun hanya tiga macam, sisanya dibuat jika ada pesanan. Tapi Niluh tidak kehabisan akal dan memutuskan untuk meminjam modal 15 juta rupiah dari bank untuk mempercantik butiknya dan menambah koleksi.


Karir internasionalnya berawal ketika Sally Power, salah satu pelanggan yang jatuh hati dengan sepatunya menawarkan diri untuk menjadi penyalurnya di negeri kangguru Australia. Kini sepatu Nilou sudah merambah 20 negara, antara lain Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jepang, dan Uni Emirat Arab. Nilou juga terpajang di etalase jaringan toko Topshop dan All Saints-keduanya berpusat di Inggris. Berbagai penghargaan pun telah ia raih, muali dari 50 global brand dari SWA, entrepreneur kreatif, femina woman of the year, Tempo, Gatra, sampai Fortune dan Forbes.


Kunci kesuksesan dari produk NILUH DJELANTIK adalah kualitas, pada masa awal memulai usahaya, Niluh membeli alas kaki yang sudah lebih dahulu sukses seperti Manolo Blahnik dan Christian Louboutin. Ia memberikan produk tersebut kepada shoemakernya di Bali untuk mempelajari bagaimana sepatu hak tinggi bisa dipakai dengan elegan dan sangat nyaman meskipun digunakan lebih dari 8 jam. Pernah juga pada tahun 2006, ia ditawari untuk membuat produksi sepatu secara masal di China, tawaran ini ia tolak dengan alasan ciri khas dan eksklusivitas brand NILOU akan hilang, sekalipun tingkat keuntungan yang bisa ia raih jauh lebih besar, “Keep it simple and exclusive.”


Sejak tahun 2008 brand NILOU dilikuidasinya dan di-Rebranding sesusai dengan namanya .

 Beberapa koleksi sepatu buatan Ni Luh Djelantik.



0 komentar:

Posting Komentar

Pink Bow Tie