-->

Selasa, 16 Oktober 2012

Sepucuk surat dari Ibu dan Ayah




 …..Anakku,

Ketika aku semakin tua,
   Aku berharap kamu
Memahami dan memiliki
     Kesabaran untuk ku

Suatu ketika aku
 memecahkan piring ,
atau menumpahkan sup di
atas meja, karena
penglihatanku berkurang

aku harap kamu
tidak memarahiku,

orang tua itu sensitif
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak
Ketika pendengaran ku
Semakin memburuk dan
Aku tidak bisa mendengar
Apa yang kamu katakan,
Aku harap kamu tidak
Memanggilku “ Tuli “

Mohon ulangi apa
yang kamu katakana
 atau menuliskannya

Maaf, anak ku.
…Aku semakin tua
Ketika lututku mulai lemah,
Aku harap kamu memiliki
kesabaran untuk membantu
ku bangun

Seperti bagaimana
Aku selalu membantu
Kamu saat kamu
Masih kecil, untuk
Belajar berjalan.

Aku mohon,jangan
Bosan dengan ku.
Ketika aku terus
Mengulangi apa yang
Ku katakan, sepert
Kaset rusak
Aku harap kamu terus
Mendengarkan aku.
Tolong jangan
Mengejekku, atau bosan
Mendengarkanku.

Apakah kamu ingat
Ketika kamu masih
Kecil dan kamu ingin
Sebuah balon?

Kamu mengulangi apa yang
 kamu mau berulang-ulang
 sampai kamu mendapatkan
apa yang kamu inginkan.

…Maafkan
juga bau ku
Tercium seperti orang
Yang sudah tua

Aku mohon jangan
Memaksaku untuk
Mandi
Tubuhku lemah..
Orang tua mudah sakit
Karena mereka rentan
Terhadap dingin
Aku harap, aku tidak terlihat
Kotor bagi mu…

Apakah kamu ingat,
Ketika kamu masih kecil?

Aku selalu mengejar-ngejar
Kamu……
Karena kamu tidak ingin
Mandi
Aku harap kamu bisa
Bersabar dengan ku,
Ketika aku selalu rewel.
.ini semya bagian dari menjadi tua,,
Kamu akan mengerti ketika kamu
                   Tua
Dan jika kamu memiliki
Waktu luang, aku harap
Kita bisa berbicara
Bahkan untuk beberapa menit

Aku selalu sendiri
sepanjang waktu.
Dan tidak memiliki seseorang
pun untuk diajak bicara

Aku tahu kamu
Sibuk dengan
Pekerjaan.

Bahkan jika kamu
Tertarik pada cerita ku,
Aku mohon berikan aku
waktu untuk bersamamu.

Apakah kamu ingat,
Ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan
Apapun yang kamu ceritakan
tentang mainan mu.

Ketika saatnya tiba..
Dan aku hanya bisa terbaring,
Sakit dan sakit
Aku harap kamu memiliki
Kesabaran
Untuk merawatku.
MAAF
Kalau aku sengaja
Mengompol atau membuat
          Berantakan.

MAAF
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku.
Selama beberapaa saat
Terakhir dalam hidupku.

Aku mungkin, tidak
Akan bertahan lebih
Lama..,
Ketika waktu
Kematian ku
Datang,.
Aku harap kamu memegang tangan
Ku dan memberikan ku kekuatan
Untuk menghadapi kematian.

Dan jangan
Khawatir…
Ketika aku
Berhadapan dengan
Sang pencipta.
Aku akan
Berbisik
padaNya…
untuk selalu memberikan
BERKAH pada mu

Karena kamu
Mencintai
Ibu dan Ayah mu..

Terima kasih atas
Segala
Perhatianmu,nak..
Kami mencintai MU,
Dengan kasih yang berlimpah,
IBU DAN AYAH
















0 komentar:

Posting Komentar

Pink Bow Tie